Kebenaran dibalik Kelambu . . . .

terpaut aku dbtasan langkah t'bagi,.
dmasa senja hngga aqu t'pku sunyi,.
d baris asa mlntunkn elegi syahdu mnnti,.
qu mulai rsapi wktu d blik memori,.

benarkah smua?,.
sgala dusta berbuih lngkap kan asa,.
sdang yg bnar bnasa dtguk angkara mrja,.
qu lmah tk bdaya,.
hdapi asa mlburkan jiwa,.
smpai dmn asa mndera,.
hngga itu,.
kn qu nnti tba wktu qu,.
kan qu hela bhasa duka qu,.

mnghentak asa duka terpaku,.
hilang daku brmuram durja,.
kelak terganti kn msa t'balut suka,.

Hanya_Saja

menabuh asa di balik sendu semu,.
lampaui waktu senyap b'llu dibenam ragu,.
seberkas impian sungguh tak lalu diramu,.
hanya sambut alur lembut elegi nan syahdu,.

harap. . . .
t'indah. . . .

abadikan segala rasamu,.
kau miliki ragamu,.
tuk kau junjung,.
atau kau diam terbuang,.
kau miliki asa mu,.
kau miliki sukamu,.
hilang hingga d benam waktu,.
atau kau hidup diatas masa mu,.
syukurilah,.

Sungguh Mati ?. . . .

Berdiri di batas semu,.
menghujam sunyi meremuk dalam kalbu,.
disini. . kesendirianku,.
sampai lalu takkan binasa segala keluh kesah ku,.
sampai tiba waktu ku tak di bius waktu lalu,.
maafkan semu bila ku harus lampirkan tuba dalam angan syahdu,.
karena qu memang tak pantas di rasakan mimpi terindah diramu,.
cukuplah terkenang akan memori pilu di dada qu,.
matilah sungguh aqu dimasa qu,.

Sampaikah ? . . . .

Berbatas angan dimimpi sendu merayu,.

Kala sang temaram memikat raga di kalbu,.

Mengikat sejuta asa beralas pilu,.

Terhujam seribu nyala api bagai benalu,.

Dimana mimpi saat aqu berduka lalu,.

Tak kuat hempas pilu bersatu padu,.

Akhirkah segala mimpi nan satu,.

Lampaui asa laksana indah diramu,.

Lantunkan asmara dendangkan lagu,.

Sampai masa dibenam lambaian syahdu,.

Daku merajai akan segala juru,.

Bak mentari sambutlah impi qu,.

Puisi ku

sepercik embun lalu
menghempas aqu di mata bathin ku
hingga tiba waktu ku sendu semu
saat binasa mendera aqu hingga terpaku
dibenamnya hari saat aku melagu
mati aku terpecah sukma tak diragu
namun melantun akan sejuta asa tak berlaku
di haribaan insan nan rancu

aku berkata akan sejuta kata membahana
di belahan jiwa saat aku meraja
di kalbu saat aku bertahta
di relung terindah saat aku tak berkala
maka mati aku saat aku berkalang duka
hingga saat aku mati tertelan duka

kapan ya ?

tercipta sejenak melody indah tanpa dunia berkala,. di haribaan hati kala jiwa bertahta,. sampai di penghujung masa daku mulai binasa,. tanpa sejenak kata daku mulai tenggelam tiada berbahasa,. sampai nanti daku berjaya diatas masa,.